SERAKAH

Nov, 6 2018 [7:48]


Aku bodoh mengira aku yang paling berhak atas dirimu
Merasa pantas bersanding denganmu
Memaksa Tuhan kabulkan semua pintaku

Aku lupa kalau bukan hanya aku, yang berjuang inginkan dirimu.
Aku tak pernah tahu
Berapa banyak air matanya jatuh
Berapa kali namamu ia sebut
Berapa besar ketegaran yang ia hadapi

Dia berhak atas dirimu daripada aku
Aku yang hanya bisa diam dan menulis ini
Paling keras hanya menangis

Padahal itu semua yang ku mau
Melihatmu bahagia

Aku hanya serakah
Dan Tuhan tidak suka itu
Semesta mencintaimu lebih dari diriku
Sedangkan aku, susah payah mencintai diriku sendiri

Sadar

Saat bicara tentang dirimu
Aku hanya ingat caraku mencintaimu
Menghilangkan semua egoku
Melupakan semua inginku
Hanya ingin tau apa maumu

Harus apa lagi aku ini?
Untuk lupa saja aku tak kuasa
Tapi sadarku tau bahwa
Kau tak pernah melihat ke arahku
Mungkin kalau bisa, hilang sajalah aku
Itu do'amu bukan?

Lelahku dengan sandiwara senyum bahagia
Menciptakan fiksi kisah romansa
Aku adalah yang paling beruntung dalam imajinasiku
Tapi sampai kapan kisah fiksi ini berakhir, aku pun tak tau
Aku hanya ingin dirimu
Sampai akhir

•sadar kalau ia tak menginginkanmu. Tapi hatimu tak sedikitpun ingin sadar•




May, 31 2018 [9.05 am]

Salahku

Salahku terlalu berani
Mengungkapkan tanpa memikirkan
Salahku terlalu kuat
Menjatuhkan hati sejatuh-jatuhnya
Tanpa tau rasa sakitnya

Iya, salahku
Salahku terlalu sok tau.
Namun kupaatikan,
Aku tau kau tak menjatuhkan
Hatimu padaku.
Entah kau tak mau sakit pula
Atau kau tak mau sakiti aku

Namun percayalah
Ketidakpastian ini sangat membuatku sakit
Apa susahnya bilang iya atau tidak!
Ini resikoku, akan  ku tanggung semuanya



May, 31 2018 [1.58 am]

Jangan tanya kenapa

Aku mencintai dia yang tersenyum saat aku datang
Aku mencintai dia yang menatap cemas saat ku tinggalkan
Aku mencintai setiap apa yang dia tunjukkanaku mencintai setiap sisi dari dirimu
Aku akan selalu menatapmu

***

Tangan itu yang membuatku kuat
Saat aku keluar rumah dan tak ingin pulang
Kau tau sendiri apa sebabnya
Aku makin semangat keluar
Aku tak kenal aturan
Aku hanya ingin keluar,
Dan mengenalmu lebih dalam
Bolehkah, Tuan?


May, 29 2018 [3.27 am]

Genggam

Dia adalah yang menggenggam tanganku saat aku takut melangkah
Dia yang menjabat tanganku sekali lagi dengan erat
Dipastikan kalau mahkota ini tak sedikitpun goyah
Kini aku tak takut lagi terjatuh,
Bahkan kehilangan segalanya,
Dia akan selalu ada

***

Aku menggenggam tanganmu agar kita bisa melangkah bersama
Aku menjabatmu sekali lagi agar kita bisa bangkit bersama
Aku pastikan mahkotamu tak akan goyah
Kau tak perlu takut,
Bila semua hilang darimu,
Aku ada untukmu



May, 29 2018 [2.43 am]

Cemburu katanya

Makin kacau saja aku ini
Otakku meronta-ronta 
Ingin keluar dari kepala

Katanya ia cemburu
Pada sang pujaan
Yang terus ku pikirkan



May,23 2018 [9.34 am]

Perasaan, Lisan, Pikiran

Tak habis pikir aku dengan dirimu

Racun apa yang kau tanamkan dalam diriku?

Begitu menggebu-gebu saat terlintas namamu

Sampai kapan kau mengisi ruang kosong di kepala?

Sampai kapan kau hanguskan semua memori yang ada?

Sampai kapan kau akan terus didalamnya?

Pergilah sejenak

Rasanya egois bila kau hanya berada di isi kepala ini saja

Apa tak terlintas di benakmu untuk sejenak saja singgaj di hati?

Inginmu hanya merusak isi kepalaku saja

Tak bisa kah kau tenangkan hati ini pula?

Luluhkan hatimu, Tuan

Seperti apa yang di lalukan si pemilik kepala yang kau singgahi

Yang hati, ucapan, dan pikirannya hanya untukmu

                  

                                                                  May, 23 2018 [6.08 am]